Senin, 20 Juli 2020

ILMU KIMIA

Di alam sekitar baik bumi, laut dan udara merupakan materi dasar yang memiliki sifat-sifat materi yang dapat kita pelajari dan rasakan keberadaannya. Dunia kita adalah dunia kimia, kita tau bahwa sebagian besar materi yang paling dekat dengan kita adalah kimia. Mulai dari kita bernafas dengan oksigen di udara hingga apapun yang ada dalam tubuh kita ada materi kimia. Setiap benda yang kita kita pegang atau yang kita dapat amati sebagian besar terkait erat dengan unsur-unsur kimia.

Apa pentingnya kita mengetahui ilmu kimia ? Apa saja yang dipelajari dalam ilmu kimia ?  Dimana saja penerapan ilmu kimia ? 
Bagi ahli kimia itu bertugas mempelajari sifat-sifat materi sehingga mampu mengubahnya menjadi materi yang bermanfaat untuk kehidupan. Tetapi, untuk kita sebagai orang awam atau yang ingin tau tentang ilmu kimia itu pentingnya kita tau ilmu kimia adalah jika kita tau beda sifat dari beberapa materi/ zat yang ada disekitar kita, maka kita akan dapat menggunakan materi tersebut dengan bijak dan benar. 
Contoh sederhananya, jika terdapat cairan dalam 2 gelas dimeja yang jernih tak berwarna seperti air putih. Bagaimana kalian dapat mengetahui di gelas 1 dan gelas 2 itu air putih atau bukan ? Jika bukan itu akan berbahaya jika kita terminum, apalagi kalau cairannya itu beracun.
Nah, disinilah pentingnya kalian tau perbedaan sifat atau karakteristik materi/ zat. 

Diantara kalian mungkin pernah bertanya-tanya: Bagaimana bensin itu bisa sebagai bahan bakar? Mengapa sifat air dan minyak itu berbeda padahal sama-sama berwujud cairan? Mengapa percikan kembang api menghasilkan warna yang berbeda-beda?
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu dapat ditemukan jawabannya setelah mempelajari ilmu kimia.
Jadi, apa sih Ilmu Kimia itu ?
Ilmu Kimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur, sifat, komposisi, perubahan materi/ zat serta energi yang menyertainya. 

Penerapan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan
Industri kimia berkembang luas dan pesat, baik dibidang bahan makanan, obat-obatan, tekstil, kosmetik, berbagai peralatan plastik maupun bahan elektronik.
a. Di bidang Industri, mesin-mesin dipabrik terbuat dari logam yang baik dan tentunya mempunyai sifat yang sesuai dengan kondisi bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi. Semen, cat, pipa, kosmetik atau obat dihasilkan dari penelitian yang didasarkan ilmu kimia.

b. Di bidang pertanian, seperti oenggunaan pupuk dan pestisida. Selain itu, ilmu kimia juga berperan menganalisis kandungan tanah yang berkaitan dengan kesuburannya sehingga petani dapat menerapkan tumbuhan yang tepat untuk ditanam dilahan pertanian tersebut.

c. Di bidang kesehatan, ilmu kimia memiliki peranan yang besar. Bahan-bahan kimia digunakan dalam pembuatan obat-obatan dan pensteril alat-alat kesehatan. Untuk pengetahuan tentang obat-obatan dalam kimia dipelajari dalam ilmu kimia farmasi.

d. Di bidang kuliner/ makanan, seperti bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kue, tepung mengandung karbohidat, soda kue (natrium bikarbonat) sebagai pengembang dalam adonan kue.

dan masih banyak lagi penerapan kimia dalam berbagai bidang yang bisa kita gali lebih dalam. diwaktu yang akan datang , peran ilmu kimia dalam penemuan dan pengembangan sumber energi dan materi akan lebih luas, lebih ramah lingkungan dan lebih meningkatkan perekonomian.

 Terdapat dua hal yang berkaitan dengan ilmu kimia yang tidak dapat terpisahkan yaitu kimia sebagai produk temuan ilmuan (pengetahuan kimia berupa fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori) dan kimia sebagai proses (proses ilmiah). Proses ilmiah sering disebut juga sebagai metode ilmiah.

Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses atau cara sistematis untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan bukti fisis.
Penyelidikan atau penelitian dalam ilmu kimia menggunakan metode ilmiah. Adapun langkah-langkah metode ilmiah sebagai berikut. 

 





























Variabel-variabel penelitian: 
  • Variabel bebas : variabel yang diduga sebagai penyebab timbulnya variabel yang lain. Biasanya bisa dimanipulasi, diamati, diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel yang lain. 
  • Variabel terikat/ tergantung : variabel yang timbul sebagai akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas. Dalam penelitian, variabel tergantung diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas. 
  • Variabel kontrol : variabel yang dikontrol atau dipertahankan dalam eksperimen untuk menetralkan pengaruhnya terhadap variabel terikat/ tergantung.


.

Minggu, 19 Juli 2020

SENYAWA HIDROKARBON

Sebagian besar senyawa kimia di alam ini merupakan senyawa karbon. Salah satu senyawa karbon yang jumlahnya sangat banyak dan banyak digunakan adalah senyawa hidrokarbon. 
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terbentuk dari atom hidrogen dan karbon.

Apa yang membuat senyawa hidrokarbon sangat banyak ditemukan dialam ? Pertanyaan ini bisa terjawab dari sifat khas atom karbon pada senyawa hidrokarbon. Atom karbon mempunyai sifat khas yang tidak dimiliki atom lainnya. Apa saja kekhasan atom karbon ? dan senyawa apa yang dapat dibentuk dari atom karbon ?

1. Sifat Khas Atom Karbon
Atom C memiliki elektron valensi 4 sehingga dapat membentuk 4 ikatan kovalen tunggal dan mampu berikatan dengan atom C lain membentuk  rantai karbon yang panjang dan bervariasi baik dengan ikatan tunggal, rangkap atau siklik.

Jenis atom karbon:
  • atom C primer : atom C yang mengikat satu atom C yang lain
  • atom C sekunder: atom C yang mengikat dua atom C yang lain
  • atom C tersier: atom C yang mengikat tiga atom C yang lain
  • atom C kuarterner: atom C yang mengikat satu atom C yang lain
























2. Penggolongan Senyawa Hidrokarbon





















3.  Tatanama senyawa hidrokarbon





Untuk tatanama senyawa alkana rantai C lurus, diawali dengan n- (normal)
contoh:  n-butana , n-pentana, n- heksana