Hukum
Hess menyatakan bahwa besarnya entalpi dari suatu reaksi tidak ditentukan oleh
jalan atau tahap reaksi, tetapi hanya ditentukan oleh keadaan awal dan keadaan
akhir suatu reaksi, Selain itu Hukum Hess juga menyatakan bahwa entalpi suatu
reaksi merupakan jumlah total dari penjumlahan kalor reaksi tiap satu mol dari
masing-masing tahap atau orde reaksi. Oleh karena itu, besarnya H dapat
ditentukan hanya dengan mengetahui kalor reaksinya saja. Dasar hukum Hess ini
adalah entalpi atau energi internal adalah besaran yang tidak tergantung pada
jalannya reaksi. Suatu reaksi kadang-kadang tidak hanya berlangsung melalui
satu jalur akan tetapi bisa juga melalui jalur lain dengan hasil yang diperoleh
adalah sama. Dalam melakukan perubahan entalpi dari suatu reaksi kita terlebih
dahulu harus memahami bahwa perubahan entalpi tersebut adalah suatu sifat yang
ekstensif, artinya perubahan entalpi berbanding lurus dengan jumlah zat yang
terlibat dalam reaksi, selain itu perubahan entalpi akan berubah bila arah
reaksi berbalik. Konsep ini sangat berguna dalam memahami hukum Hess.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar